REUTERS/Tony Gentile/wt
Harian olahraga Italia, Gazzetta dello Sport, pun menulis besar-besar di halaman pertama dengan judul 'Terima Kasih Del Bosque'. Italia memang patut berterima kasih kepada tim besutan Del Bosque yang telah membuktikan janji tidak bermain mata dengan Kroasia demi menyingkirkan Italia.
Bila laga Spanyol kontra Kroasia berakhir 1-1, misalnya, kedua tim yang berhak melaju. Mereka unggul produktivitas gol ketimbang Italia meski sama-sama mengoleksi lima angka.
Kapten Italia Gianluigi Buffon sepakat timnya mesti berterima kasih kepada La Furia Roja. "Dalam beberapa hari terakhir saya tetap tenang karena yakin Spanyol akan bersikap sebagai tim besar. Kami berutang kepada mereka," tandasnya.
Seperti dilaporkan wartawan Media IndonesiaEko Rahmawanto, skuat besutan Cesare Prandelli sempat dilanda ketegangan. Seusai menggebuk Irlandia di Municipal Stadium, Poznan, Polandia, mereka tetap berada di lapangan menunggu hasil akhir Spanyol-Kroasia.
Kegembiraan pun meledak ketika beberapa saat kemudian laga di Arena Gdansk, Polandia, usai dengan kemenangan Spanyol lewat gol tunggal Jesus Navas menit ke-88. Hasil itu membuat gol yang dicetak Antonio Cassano pada menit ke-35 dan Mario Balotelli di menit ke-90 menjadi bermakna.
Italia ke babak delapan besar sebagai runner-up Grup D dengan lima angka. Mereka terpaut dua poin dari Spanyol yang tampil sebagai juara grup. Adapun Kroasia yang meraih empat poin harus angkat koper.
Del Bosque menegaskan, walau Spanyol hanya butuh hasil imbang, ia tetap menginstruksikan para pemainnya mendulang kemenangan. "Kami telah membuktikan filosofi dan gaya bermain kami. Tim bermain baik meski pertandingan tidak berjalan seperti yang kami rencanakan." (Rtr/Wid/X-11)
sumber http://www.mediaindonesia.com/