Emma Watson Menemukan Pria Idaman

EMMA-WATSON.NET

Emma Watson

TERKAIT:

• Emma Watson: Bangga Permak Kostum Lama
• Pasca "Harry Potter", Emma Watson Tampil Seksi dalam Film Terbaru
• Watson dan Rowling Menangis pada Premier "Harry Potter"
• Lepas dari Harry Potter, Emma Watson Ingin seperti Patti Smith
• Emma Watson Puaskan Diri Sendiri

LOS ANGELES, KOMPAS.com – Aktris Emma Watson, yang tengah berjuang untuk melepaskan citranya sebagai Hermione Granger dalam film Harry Potter, sempat mengeluh tentang anggapan para pria bahwa dirinya menakutkan.
“Saya berbicara kepada teman saya, ‘Mengapa tidak memanggil saya?’ Mereka seperti mengintimidasi dan menjadikan saya terlihat sebagai sebuah dinding ketenaran. Sulit dipercaya orang melihat saya menakutkan,” ujar Watson.
Namun, sedikit demi sedikit image itu mulai tersingkirkan. Emma rupanya telah menemukan pria idamannya. Dia adalah Johnny Simmons (24), rekan main dalam drama terbarunya, The Perks Of  Being A Wallflower. Pasangan ini telah terlihat bersama-sama sebelumnya, di sebuah taman pada Juni lalu, namun mereka membantah keras tentang publikasi bahwa mereka memiliki hubungan khusus.
Emma sendiri lebih berhati-hati dalam menyikapi hubungannya itu. Terlebih lantaran Simmons memiliki masa lalu yang cukup buruk karena pernah berurusan dengan polisi terkait narkoba dan dikenal sebagai aktor pemeran adegan-adegan seksual yang eksplisit dalam film-filmnya.
Meski belum secara terbuka mengumumkan hubungan spesial itu, namun seorang saksi mata sempat memergok Emma dan Simmons berlama-lama di luar sebuah restoran di Santa Monica. “Mereka saling berpelukan dan ciuman. Sangat manis terlihat dan cukup terkesan. Seorang gadis menyapa dia (Johnny) dan mendekatinya,” ujar sumber kepada The Mail, Minggu.
Sementara sumber lain menyebutkan,  "Johnny telah menghabiskan malam dengan Emma di sebuah rumah mewah di Santa Monica, di mana Emma tinggal dengan teman-temannya. Ia tinggal setidaknya untuk satu malam pada Minggu ini. Ini jelas merupakan hubungan serius. Mereka bisa menolak sebelumnya, tetapi sekarang mereka tampaknya tidak bisa menyembunyikannya lagi.”